Macam-macam gangguan pada sistem peredaran darah

Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah
Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain:
1. Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak)
2. Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah
3. Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis

Penyebab varises:
- Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi, karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya.
- Rusaknya katup pembuluh vena, padahal katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. Katup yang rusak membuat darah berkumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah.
Pemicu varises :
1. Faktor keturunan
Varises biasanya terjadi saat dewasa akibat perubahan hormon dan bertambahnya berat badan. Varises yang terjadi di usia muda, kemungkinan besar disebabkan faktor keturunan.
2. Kehamilan
Meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil yang kaki semakin terbebani, akibatnya aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun terhambat.
3. Kurang gerak
Gaya hidup perkotaan yang kurang gerak, menyebabkan otot sekitar pembuluh darah vena tidak mampu memompa darah secara maksimal.
4. Merokok
Kandungan zat berbahaya dalam rokok membuat pembuluh darah menjadi kaku dan terjadi penyempitan, sehingga dinding pembuluh tidak elastis lagi.
5. Terlalu banyak berdiri
Berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh vena dalam mengalirkan darah. Bila profesi Anda mengharuskan banyak berdiri, usahakan untuk tidak berdiri dengan posisi statis (diam), tapi tetap bergerak. Misalnya dengan berjalan di tempat, agar otot tungkai dapat terus bekerja memompa darah ke jantung.

6. Menderita kolesterol tinggi dan kencing manis
Kedua jenis penyakit ini berhubungan erat dengan masalah peredaran darah, kelainan pembuluh darah dan kegemukan yang memicu terjadinya varises.
7. Memakai sepatu hak tinggi
Hak sepatu yang terlalu tinggi membuat gerak otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah, menjadi tidak maksimal.
Gejala terjadinya varises:
- Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat, diikuti otot yang mudah pegal, kaku, panas dan sakit di seputar kaki maupun tungkai. Biasanya rasa sakit dirasakan menjelang malam, akibat tidak lancarnya aliran darah.
- Mudah kram, meski kaki dalam kondisi santai.
- Muncul pelebaran pembuluh darah rambut yang mirip jaring laba-laba (spider navy).
- Perubahan warna kulit (pigmentasi) di seputar mata kaki, akibat tidak lancarnya aliran darah. Kadang diikuti dengan luka di sekitar mata kaki yang sulit sembuh.
- Kaki bengkak (edema) karena adanya pembendungan darah.
- Perubahan pada pembuluh vena luar, misalnya di betis bagian belakang tampak urat kebiru-biruan dan berkelok-kelok. Keadaan ini merupakan gejala varises kronis.
Mengatasi Varises:
A. Varises jenis spider navy.
Varises ini tergolong ringan, biasanya akibat suhu yang terlalu panas atau dingin, terpapar sinar matahari terus menerus, sedang hamil, faktor keturunan, kebiasaan makanan sarat rempah dan pedas, serta pengobatan hormonal. Varises jenis ini bisa terjadi di beberapa tempat, yaitu di wajah, pangkal lengan, paha, daerah lutut, pergelangan kaki dan tumit. Terapi yang digunakan biasanya dengan memakai sinar laser, sehingga pembuluh darah mengering. Ada juga terapi alat listrik dengan memasukkan zat tertentu ke dalam kulit, untuk mengecilkan atau mengerutkan pembuluh darah.
B. Varises dalam kulit.
Varises ini terjadi pada pembuluh vena yang halus dan tipis di dalam kulit bagian kaki. Mengobatinya, dokter memberi obat-obatan yang menguatkan dinding vena dan memperlancar aliran darah, atau menggunakan stocking khusus varises. Stocking ini berfungsi menekan pembuluh vena sehingga otot dan dinding vena bisa kembali bekerja maksimal. Stocking mampu mencegah, mengurangi gejala awal, dan rasa sakit penderitanya meski hanya temporer. Jadi, tetap harus minum obat.


C. Varises Reticular Varicose Veins
Ini adalah varises yang lebih parah, karena terjadi di pembuluh vena bawah kulit. Untuk mengobatinya, dokter akan melakukan beberapa tahap:
1. Memberi obat yang diminum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah.
2. Memberikan suntikan zat iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar.
3. Obat tersebut akan membentuk jaringan ikat sekaligus menutup aliran darah, sehingga pembuluh darah vena akan menyempit. Darah akan mencari ‘jalan lain’ melalui pembuluh vena yang normal.
4. Setelah disuntik, Anda harus menggunakan stocking varises dan tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi.
5. Olahraga yang dianjurkan adalah jalan kaki, berenang dan joging, agar otot kaki mampu berkontraksi dengan baik.
D. Varises kronis.
Varises tahap ini akan memperlihatkan pembuluh darah yang berkelok-kelok di betis. Bila suntik tidak membuahkan hasil, maka harus dilakukan pembedahan guna memotong pembuluh vena yang rusak sehingga aliran darah kembali normal. Ada berbagai obat-obatan yang harus Anda minum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah. Stocking varises juga harus dikenakan selama beraktivitas, tidak memakai sepatu hak tinggi dan berolahraga dengan melatih gerak otot kaki dan tungkai.
Cara menghindari varises:
1. Seusai beraktivitas setiap hari, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi yang sudah menderita varises, usahakan tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam. untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.
2. Lakukanlah yoga setiap hari.
3. Jangan berdiri terlalu lama.
4. Olahraga rutin untuk melatih otot kaki: jalan santai, jalan cepat; joging, bersepeda, berenang (minimal 30 menit per hari).
5. Jangan memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena. Lakukan pijatan secara ringan namun teratur, di daerah rawan varises dengan arah menuju jantung. Lakukan dengan lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan.
6. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah. Juga makanan yang kaya dengan vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium dan zinc.
7. Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani.
8. Sering-sering duduk berselonjor kaki, tungkai dan panggul.
Pengobatan alernatif untuk varises:
- Minum jus campuran wortel, seledri dan peterseli; atau campuran wortel bayam dan ketimun; campuran wortel, bit dan
ketimun; campuran wortel, bayam dan seledri atau jus selada air; yang berkhasiat memperlancar sirkulasi darah sekaligus memperkuat dinding pembuluh darah.
- Konsumsi makanan kaya lesitin, seperti kacang kedelai; peterseli, air jahe serta pepermint yang bermanfaat memperlancar sirkulasi darah dan menguatkan dinding pembuluh darah.
- Minum teh herbal yang terbuat dari bunga jeruk nipis, mint, ginko biloba dan grape seed (biji anggur).
- Pijat aroma terapi dengan bahan minyak cypress yang berkhasiat merangsang sirkulasi darah dan menguatkan dinding pembuluh darah. Pilihan lainnya: minyak lavender, rosemary, mint atau lemon.
- Berendam bergantian di air panas (suhu 41-43 derajat Celcius) dan air dingin (suhu 15 derajat Celcius), masing-masing selama 15-30 detik dan di ulang selama 30 menit, untuk melancarkan peredaran darah serta menguatkan dinding pembuluh darah.
- Atau semprotkan kaki secara bergantian, terutama di daerah betis bagian belakang, dengan air panas dan air dingin seperti di atas.
- Pijat refleksi di ujung saraf telapak kaki dapat membantu membuang tumpukan kristal dari sisa metabolisme di ujung-ujung syaraf, atau lakukan akupunktur dan akupresur di titik-titik tertentu.
Mengatasi kaki lelah: Bila Anda bekerja terlalu lelah, terutama di bagian kaki seperti kerap menggunakan sepatu berhak tinggi, berjalan jauh atau terlalu berdiri, berhati-hatilah dengan gejala yang mengarah ke varises. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
Bahan:
- 3 liter air hangat
- 100 gr garam khusus untuk mandi
- 2 sdm minyak almond;
- 5 tetes minyak rosemary dan geranium; 5 tetes daun rosemary dan daun geranium segar beberapa helai (jika ada).
Cara membuat:
1. Campur semua bahan jadi satu dan tempatkan di wadah yang cukup untuk merendam kaki.
2. Rendam kaki selama 10-15 menit sambil menggosok perlahan telapak kaki dengan garam mandi.
3. Bila garam sudah larut, tambahkan kembali.
4. Diamkan kaki sampai air menjadi dingin.
5. Keringkan kaki, lalu rentangkan kaki lebih tinggi dari posisi tubuh.
6. Lakukan relaksasi ini sambil mendengarkan musik lembut, pejamkan mata dan gunakan lampu temaram.

4. Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur
1. Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
Embolus (95 %) berasal dari trombus.
Proses terbentuknya embolus disebut embolism
Jenis Embolus
• Berupa benda padat berasal dari trombus, kelompok sel tumor, kelompok bakteri, jaringan
• Embolus bersifat cairan dapat berupa zat lemak, cairan amnion
• Embolus bersifat gas dapat berupa udara, gas nitrogen, carbon dioksida
• Embolus sering ditemukan pada vena, arteri, pembuluh limfe dan jantung
Akibat – Akibat yang ditimbulkan oleh embolus
- Menimbulkan kematian mendadak
- Kematian jaringan atau infark
- Embolus septik à sarang – sarang infeksi baru dan abses-abses baru
- Metastasis tumor ganas

Apa yang dimaksud dengan Embolus Vena ?
Berasal dari vena, tungkai bawah kemudian dari vena dalam pelvis Embolus —> mengikuti pengaliran vena —> vena yang lebih besar —> vena cava —> jantung kanan -–> tersangkut dalam sirkulasi paru —> sumbatan /oklusi a. pulmonalis shg tdp blokade sirkulasi pulmonal —> insufisiensi a. coronaria dan infark miokard, anoksemia, anoksia umum —> kematian mendadak. Adanya refleks vagal pulmo coronary —> menimbulkan spasme pada pembuluh paru dan koroner -–> kematian mendadak
Embolus paru-paru yang besar jarang menimbulkan infark krn pasien sudah meninggal terlebih dahulu. Embolus paru-paru sering disertai infark terutama pada lobus kanan bawah

Apa yang dimaksud Embolus Arteri ?
Berasal dari trombus mural dalam jantung, trombus yang melekat pada empang-empang jantung dan aorta.
Embolus arteri sering mengenai otak, ginjal, limpa, dan anggota tubuh bawah.
Embolus dalam a. mesenterica —> infark usus
Embolus dalam a. coronaria —> kematian mendadak

Apa yang dimaksud dengan Embolus Lemak??
Lemak ini masuk kedalam sirkulasi darah dan menyumbat arteri atau kapiler shg menjadi suatu embolus –> menyebabkan kematian
Embolus lemak paling sering terjadi karena trauma tulang atau jaringan lemak yaitu patah tulang panjang terutama femur dan tibia yang disertai kerusakan sum-sum tulang juga terjadi pada masa nifas. Selain itu juga terjadi pada :
akibat luka bakar pada kulit ; pada radang yg mengenai tulang atau jaringan lemak ; pada perlemakan hati akibat gizi buruk atau alkoholisme

Apa itu Embolus cairan amnion?
Keadaan ini jarang ditemukan, gejala-gejalanya adalah sesak nafas, Shock
Kematian mendadak yg tidak disangka-sangka pada wanita yang sudah melahirkan atau dalam masa nifas
Embolus dalam a. pulmonalis mengandung carik-carik jaringan epitel kulit bayi, verniks caseosa, lendir dan lanugo

Apa itu Embolus Gas?
Gelembung-gelembung gas masuk kedalam susuna sirkulasi sehingga menyumbat dan dapat menimbulkan kematian misalnya
pada tindakan vaginal douche.
Dapat juga disebabkan oleh pembedahan thoraks akibat vena besar terpotong atau sobek.
Dapat juga disebabkan oleh transfusi darah atau infus cairan intravena.
Penulis harapkan, anda lebih profesional dalam memberikan asuhan keperawatan terutama pada suatu keadaan yang dapat
menimbulkan keadaan emboli pada pasien.
2. Trombus
Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak. Bahaya yang diakibatkan oleh trombus hampir sama dengan emboli. kedua-duanya menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah, hanya saja yang membedakan adalah proses terjadinya sumbatan. Trombus lebih mengarah pada cedera sel endotel pembuluh darah yang menyebabkan agregasi trombosit untuk pemulihan jaringan yang rusak, tapi terkadang proses ini dapat menyumbat aliran darah sehingga ia dikatakan trombus.Untuk lebih memahami konsep yang berhubungan dengan trombus, silahkan anda baca penjelasan dibawah ini:
Apakah trombus itu?
Adalah suatu unsur benda yang tersusun oleh dan dari unsur-unsur darah didalam pembuluh darah atau jantung sewaktu masih hidup Trombosis -–> Proses pembentukan trombus
Bagaimana Pembentukan dan Struktur Trombus?
Secara normal -–> darah mengalir tetap cair karena adanya keseimbangan tertentu yang sangat kompleks, namun dalam keadaan tertentu keseimbangan ini dapat terganggu shg terjadi trombosis. Pada keadaan ini trombosit melekat pd permukaan endotel pembuluh atau jantung. Darah yg mengalir –> banyaknya rombosit melekat pd tempat tersbt –> trombosit dpt saling melekat –> terbentuk suatu massa yang menonjol kedalam lumen.
Pd saat tertentu bila aliran darah cepat (spt dlm arteri-arteri), massa yang terbentuk dari trombosit akan terlepas dari dinding pembuluh tetapi kemudian diganti dengan trombosit yang lain Jika terjadi kerusakan pada trombosit -–> dilepaskan suatu zat tromboplastin, zat inilah yang merangsang proses pembentukan bekuan darah. Tromboplastin akan mengubah protrombin —> trombin yang bereaksi dengan fibrinogen -–> fibrin. Selain itu trombin menyebabkan pecahnya trombosit —> pembentukan tromboplastin Trombus mempunyai bentuk khas tda lapisan trombosit dan diliputi oleh Leukosit, eritrosit dan fibrin. Dari luar permukaan trombus nampak sebagai batu karang dengan garis-garis –> Line of zahn. Trombus warnanya putih dan merah berbutir-butir. Bila dipotong maka tampak garis-garis yang berlapis-lapis putih kelabu.
Apa yang menyebabkan trombus?
Menurut virchow bahwa trombus terbentuk karena tiga faktor yaitu:
1) Perubahan pada permukaan endotel pembuluh darah.
2) Prubahan pada aliran darah.
3) Perubahan pada konstitusi darah.
Macam-macam Trombus
1. Occlusive trombus adalah trombus yang menyebabkan lumen pembuluh tersumbat.
2. Propagating trombus adalah masa yang dibentuk sepanjang pembuluh yang terbendung dan merupakan perpanjangan trombus
3. Saddle/riding trombus adalah trombus dapat memanjang dan masuk kedalam cabang pembuluh Mural/parietal trombus adalah trombus dengan melekat pada dinding pembuluh darah dan bagian yang melekat pada dinding pembuluh darah dan bagian yang terlepas seolah-olah berenang dalam darah tanpa menyebabkan oklusi pembuluh (pembuluh darah besar.
4. Pedinculated trombus adalah trombus mural dalam jantung yang bertangkai panjang.
5. Ball trombus (bisa dikatakan embolus) adalah pedinculated trombus yang lepas dan hanyut terbawa aliran darah, krn besar dapat tersangkut dan tidak dapat melewati ostium.


3. Hemofili yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan secara hereditas).
4. Leukemia (kanker darah ) yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali.
5. Erithroblastosis fetalis yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal dari ibu.
6. Thalasemia yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun.
7. Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis.

-Terima kasih-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efek Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia - Akibat Sebatang Rokok Racun, Ketagihan, Candu, Buang Uang Dan Dosa

Ayat Kursi, Arti dan Manfaat/Keutamaannya dalam Huruf Latin